Daily Steem-Cartoon #86: HARDIK-NAS

image

Sekolah pada awalnya hanyalah upaya mengisi waktu luang adik-adik kecil yang bosan bermain. Seiring bergeraknya peradaban manusia melintasi zaman dengan berkembangnya tata cara berpikir dan kemampuan mengatur diri sendiri, sekolah makin memadatkan materi bahasan dan penjadwalan yang penuh. Sekolah selain mengatur, juga tak lagi menjadi arena mengasah pikiran yang tumpul. Tapi, berubah menjadi ring tinju tempat para siswa diadu kemampuan menghafal. Ingat, "MENGHAFAL!". Bukan berpikir.

Kamu disuruh menghafal tanggal-tanggal kejadian. Katanya itu sejarah. Kamu disuruh hafal perkalian, kalau tak bisa, berdiri sebelah kaki di muka umum kelas. Malu setengah mati.
image
Steemenenten terkenang masa-masa sekolah bersama Bangbob. Bangbob orang kritis yang mengepalai kelas. Ia sering menjadi pimpinan upacara. Rindu sekali beliau dengan pimpinan upacara itu.

Satu Sekolah dengan Bangbob bagai naik perahu bareng. Ada suka dukanya. Yang paling asik di sekolah hanya saat istirahat semata dan jam pendidikan jasmani. Selebihnya seperti yang kukatakan di atas.

Sekolah telah pergi jauh dari cita-cita kanak-kanak kami saat itu. Ruang riang gembira kami tercabut oleh nafsu Dinas Pendidikan.

Apa pun itu, selamat hari pendidikan!

Steemenenten wal Bangbob

Behind scene:

  1. image
  2. image
H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
8 Comments
Ecency