Selamat malam sahabat stimeet semua.
Malam ini saya ingin berbagi informasi tentang macam-macam kue hantaran pernikahan khas daerah Aceh.
Walaupun saya belum menikah tidak apa-apa sesekali membicarakan tentang hantaran, mana tahu setelah ini langsung dipertemukan dengan yang membawa hantaran, aamiin hehehehehe -
Setiap kali ada acara pesta pernikahan di Aceh memang sudah menjadi kebiasaan atau adat istiadat keluarga linto baro (pengantin pria) membawa kue hantaran kepada keluarga dara baro (pengantin wanita) seperti keu meuseukat, kue wajib, dan kue dodol yang dimasukkan kedalam talam yang dihiasi pernak-pernik.
- Kue Meuseukat
Kue Meuseukat ini berbahan dasar tepung terigu yang dicampur gula,telur,mentega,pewangi makanan dan air. - Kue Wajib
Berbeda dengan kue Meuseukat yang bahan dasarnya tepung, kue Wajib bahan dasarnya adalah beras ketan dan cara memasaknya pun berbeda karena melewati banyak tahapan. Kue wajib tidak langsung dicampur antara beras ketan, gula dan santan, tetapi beras ketannya dikukus terlebih dahulu,setelah itu gula dan santan dimasak sampai matang,kemudian baru dimasukkan beras ketan yang sudah dikukus. - Kue dodol
Kue dodol hampir sama dengan kue meuseukat yang bahan dasarnya tepung, tetapi kue dodol terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan gula,sedikit mentega dan santan.
Itulah sedikit pemaparan tentang kue hantaran khas aceh, kalau misalnya sahabat-sahabat semua ada singgah di Aceh, kalian bisa mencicipinya karena kue hantaran ini ada dijual di toko-toko suvenir kue khas aceh,jadi gk perlu tunggu ada pesta pernikahan dulu...
Terimakasih sudah membaca tulisan saya,semoga bermanfaat.