Budaya Aceh Tamiang dilihat dengan Nuansa Warna Dominan Kuning Tua- Culture of Aceh Tamiang viewed with the Nuance of Dominant Color of Old Yellow.

Kembali dengan postingan hari ini, tentang perjalanan saya ke salah satu tempat, di rumah pesta perkawinan adik kandung sahabat saya di Desa Benua Raja Kecamatan Ranto, Kabupaten Aceh temiang. Aceh.


image


Budaya adalah sebagai identitas setiap masyarakat di indonesia. Perbedaan suatu budaya tidak akan menghalangi setiap kehidupan masyarakat. Masyarakat yang tinggal di seluruh Provinsi yang selalu berdampingan dengan damai dan akal sehat yang terkait dengan hubungan erat dalam Perbedaan budaya daerah yang ditinggali oleh masyarakat terdahulu.


image


Disisi lain, budaya pada dasarnya bukanlah hal yang kuno terhadap masyarakat yang mempercainya, terutama daerah Aceh, Kabupaten Tamiang, itu merupakan sebuah karya baru yang melahirkan sebuah peradaban dengan terus berkembang yang melahirkan suatu ilmu kehidupan masyarakat itu sendiri.

Aceh merupakan Provinsi paling barat Indonesia dan paling ujung dari pulau sumatra, dengan mempunyai 23 kabupaten/kota yang memiliki beragan suku, budaya dan adat istiadat. salah satu yang saya tulis disini adalah Kabupaten Aceh Tamiang. Kabupaten yang berbatasan dengan sumatra Utara.


image


Penduduk atau masyarakat Aceh Tamiang merupakan masyarakat dengan keturunan Melayu atau berkebangsaan melayu yang sejak dulu datang untuk berdagang maupun yang sudah menetap sejak lahir di tanah Aceh. penataan bahasa masyarakat tersebut dengan berbahasa melayu- Indonesia.


image


Dalam hal lain, Aceh Temiang beridekti dengan warna kuning, bisa kita lihat Pelaminan pesta perkawinan adik kandung teman saya, yang bernuansa adat budaya Aceh Tamiang dengan didominasi dengan warna kuning tua dan termasuk dari sisi lain seperti, pakaian adat dan tarian penyabutan tamu juga tidak sama dengan tarian budaya Aceh yang lain. lebih kental dari budaya Melayu, Medan- Minang Kabau.

Terima kasih teman-teman setia kommunitas steemians, mari kita saling berbagi.


image


Inggris


image


Back with today's post, about my trip to one of the places, at the wedding party of my best friend's sister in Benua Raja Village, Ranto Sub-district, Aceh Tamiang Regency, Aceh.Indonrsia.

Culture is the identity of every society in Indonesia. The difference of a culture will not hinder every life of society. Communities living throughout the province that are always side by side with the peace and common sense associated with the close relationship in the cultural difference of the area inhabited by the previous community.

On the other hand, culture is basically not ancient to the people who buy it, especially the Aceh region, Tamiang regency, it is a new work that gave birth to a civilization with the ever-evolving that gave birth to a science of community life itself.

Aceh is the westernmost province of Indonesia and the most end of Sumatra island, with 23 districts / cities that have various tribes, cultures and customs. one of which I write here is Aceh Tamiang District. Regency adjacent to North Sumatra.


image


Acehnese people or community Tamiang is a community derived from Malay or Malay descent who have always come to trade and who have been living since birth in Aceh land. structuring the language of the people with Malay-Indonesian language.

In other respects, Aceh Temiang beridekti with yellow color, we can see pelaminan weddings sibling my younger sibling, the nuanced traditional culture of Aceh Tamiang with dominated by old yellow color and including from the other side like , traditional dress and guest dancing dance are not the same as other Acehnese cultural dances. more viscous than Malay culture, Medan - Minang Kabau.


image


Thank you loyal friends of the steemians community, let's share each other.

@adoelesteem

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
3 Comments
Ecency