Penyebab gila ini terjadi karena tekanan stres yang berlebihan. bida terjadi karena adanya tekanan masalah kehidupan sehari-hari. bisa saja dari masalah ekonomi, meninggalnya orang yang dicintai, tidak tercapainya sesuatu yang di inginkan, dan pertengkaran dalam rumah tangga. sehingga terjadinya stres.
Stres itu mempunyai tingkatan, dari rendah, sedang, dan stres yang tinggi. Dan stres tergantung dengan mekanisme koping seseorang, dan seberapa besar masalah yang di hadapinya. artinya tergantung bagaimana seseorang tersebut menggapi masalah hidup yang di jalaninya. Jika seseorang tersebut menggapi masalah hidup yang menimpanya dengan cara yang tak bisa di kendalikanya, maka akan terjadinya gila.
Contohnya:
seseorang mahasiswa belajar dengan tekun, setiap malam dia belajar untuk meraih ip semester yang tinggi. kita katakan saja dia ingin menjadi peringkat 1 di ruang belajar tempat universitasnya. Tetapi Disaat pembagian laporan hasil belajar semester, rupanya dia tidak mendapatkan peringkat 1 di ruang belajarnya. dia hanya mendapatkan hasil lulus dari semua mata pelajaran. Jika mekanisme kopingnya tidak bagus, maka dia akan menyebabkan dia stres yang tinggi, sehingga menjadi gila. dan jika mekanisme kopingnya bagus, dia tidak akan menjadi menjadi stres.
Dia bisa saja berfikir kalau dirinya memang tidak mendapatkan peringkat 1 di ruang. Tetapi setidaknya dengan usaha yang dia belajar setiap malam, dia mendapatkan hasil semua mata pelajaran menjadi lulus. Ini yang di namakan mekanisme koping yang bagus.
Sedangkan untuk mekanisme koping yang tidak bagus, dia akan berfikir mengapa aku tidak mendapatkan peringkat 1. padahal aku sudah belajar setiap malam. Ini sungguh tidak adil. Ini mekanisme koping yang tidak bagus. maka dia akan mengalami stres yang tinggi sehingga menyebabkan dia menjadi gila.