This content was deleted by the author. You can see it from Blockchain History logs.

Orang Kaya RI Keliling Dunia Bagi-bagi Duit

image

Pengusaha nasional Dato Sri Tahir dikenal sering memberikan sumbangan dalam bentuk uang demi kemanusiaan. Bos Mayapada Group ini tak hanya memberikan sumbangannya di dalam negeri, tapi juga hingga keliling dunia.

Pria yang dinobatkan sebagai orang terkaya Indonesia nomor empat fersi Forbes ini mengaku membagi-bagikan hartanya hanya karena hati nurani. Dia mengaku ada tiga hal yang mendasarinya untuk memberikan banyak bantuan kepada orang-orang membutuhkan hingga keliling dunia.

Yang pertama, kata Tahir, ialah tanggung jawabnya kepada Sang Pencipta. Sebagai seorang manusia, Tahir mengaku memiliki kewajiban kepada sesama sesuai dengan nilai-nilai religi yang dianutnya. Karena, kata Tahir, hidup di dunia hanya sekali, oleh sebab itu ia tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini.

"Saya mau ibadah saya baik di depan Tuhan, berkenan lah. Nanti suatu hari saya menghadap Gusti Allah Sang Pencipta, saya, rapor saya lulus, itu penting. Hidup ini kan bukan cuma sekarang, ada yang akan datang. Saya harus berbuat yang baik sehingga ibadah saya diterima dengan baik," kata Tahir kepada detikFinance pekan lalu di kantornya.

Baca juga: Ada Orang Terkaya Indonesia Keliling Dunia Bagi-bagi Duit

Selain itu, kata Tahir, kegiatannya dalam memberikan banyak sumbangan ini karena ini merubah hidup orang, walaupun sedikit. Tahir ingin, agar kehidupan dirinya bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

"Karena saya lahir di Indonesia, saya hidup di Indonesia, saya mau lihat masyarakat Indonesia, mungkin cuma sebagian kecil, tapi karena kehadiran saya, saya bisa rubah nasibnya sedikit. Saya puas, senang saya," kata dia.

Terakhir, Tahir mengatakan, dengan berbuat dia ingin anak-anaknya juga bisa tumbuh menjadi orang yang baik. Dia ingin agar anak-anaknya bisa memiliki rasa rendah hati dan memberikan banyak manfaat bagi sekitar.

"Ketiga saya juga mau lihat keturunan saya bener, anak-anak saya jadi orang baik. Tiga hal ini harapan saya di dalam hidup itu," jelasnya.

Sementara alasannya dalam memberikan sumbangan hingga ke luar negeri, Tahir mengaku hanya karena mudah tersentuh kepada orang-orang yang sedang mengalami kesusahan, dimana pun itu terjadi.

"Senang saya, gampang kasihan saya orangnya. Itu saja, melihat apa nggak tega, melihat apa nggak tega," kata Tahir