Sekarang sudah bulan mei 2018, itu berarti genap 4 bulan saya sudah bergabung pada platform ini dan sampai sekarang pun account steemit saya belum pernah ada satu postingan/artikel yang saya publish disini. Sangat disayangkan bukan ?
Banyak hal yang membuat saya enggan menulis artikel pada waktu itu dalam kurun waktu 4 bulan belakangan, salah satu alasan yang paling utama yaitu tidak adanya motivasi dan inspirasi dalam menulis.
Kurangnya membaca menjadi salah satu perusak gagasan dan ide anak bangsa, saya contohnya. Sifat munafik tidak ingin saya gunakan dulu sekarang, inilah kenyataannya, saya tidak mengatakan untuk orang lain jika samplenya terlalu dekat disini, SAYA !
Jangan kalian tiru sifat ini ! pemalas !
Mungkin ini waktu yang tepat bagi saya untuk mencaci maki diri saya sendiri, dengan melakukan hal ini mungkin, mungkin saja saya bisa sadar akan keterpurukan mental dan pikiran yang sedang saya alami saat ini.
Entah apa yang membuat saya begitu susah dalam menuangkan ide-ide atau gagasan yang bisa bermanfaat bagi penduduk republik steemit, mungkin rumusan masalah ini harus ada yang bisa mengkajinya dalam bentuk artikel yang kemudian di publish di steemit dan bisa menjadi rujukan saya dalam mencari jawabannya. Atau dengan mengomentari artikel ini di kolom yang disediakan di bawah, apapun itu saya butuh jawaban dari steemian sekalian.
Saya merasa iri dengan para steemian yang baru bergabung namun tingkat popularitasnya sudah melambung tinggi, sebenarnya bukan ini yang membuat iri, maaf, namun ketekunannya dalam menulis artikel bermanfaat hari demi hari sehingga dalam kurun waktu sebulan ia bisa mendongkrak popularitasnya di republik steemit, luar biasa.
Anehnya, saya iri namun tidak menimbulkan motivasi yang berarti untuk bisa menapaki jejak mereka yang sukses dalam menulis artikel bagus setiap harinya. Layaknya asap yang muncul dan dalam waktu seketika hilang diterpa angin, begitu pula dengan motivasi saya, sehari muncul keesokan harinya hilang tanpa bayangan, miris teman-teman.
Saya seorang mahasiswa dan calon Sarjana insyaa Allah, jika begini terus keadaanya mau tidak mau, suka tidak suka saya akan menjadi sarjana yang gagal tanpa membuahkan satu ide dan gagasanpun dalam dunia akademisi, karena dunia akademisi pada umumnya semua orang ketahui selalu melakukan siklus yang sama yaitu membaca, meneliti kemudian menulis. Siklus ini terus berulang sampai kapanpun dalam dunia akademisi sehingga hal tersebut dapat menambah khazanah keilmuan.
Jujur saya katakan, siklus saya sangat berbeda dengan mereka walaupun saya juga sama seperti mereka yaitu seorang mahasiswa. Siklus yang saya alami adalah kuliah, mendengar, pulang, kemudian hilang (ilmu). Kuliah, mendengar, pulang, kemudian hilang, begitu setiap harinya tanpa mengalami perubahan siklus.
Yang patut saya banggakan sekarang adalah kesadaran akan buruknya siklus yang saya alami. Setidaknya itu bisa menjadi dorongan bagi saya untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi mahasiswa abadi, ehh maaf mahasiswa berakademisi maksud saya.
Ini merupakan artikel pertama saya atas dasar ngawur, dan judulnya pun bisa kalian lihat sendiri "About Me", jadi tidak heran kalau kebanyak bahasannya tentang saya pribadi.
Dalam kurun waktu 4 bulan belakangan setelah memiliki account steemit, saya hanya menjadi seorang SR (Silent Reader) pada platform ini, melakukan upvote dan comment, hanya sebatas itu tanpa mempublish artikel.
Saya lihat artikel-artikel awal dari para steemian adalah selalu tentang "introduce self", saya tidak mau menjadi orang yang kesekian kalinya menulis dengan judul yang sama pada artikel pertama saya, itu sebabnya saya hanya mengubah judul saja agar tidak sama dengan yang lainnya, mungkin hal ini bisa menjadi point bagus bagi saya yang telah bertindak kreatif dari pandangan para steemian disini.
Tunggu ! apakah hal itu terlihat kreatif dan membuat image awal saya sebagai penduduk baru steemit bagus? Semoga hahaa, setidaknya ini langkah awal yang bagus bagi saya bukan?
Sosok saya tidak ingin saya publikasikan terlalu lanjut karena takutnya akan mengikis dinding privasi yang telah saya bangun. Silaturahmi tidak ada salahnya namun menjaga privasi tetap menjadi hal utama (menurut saya).
Artikel perkenalan ini mungkin berbeda dengan yang lain yang menunjukkan sepenuhnya siapa diri mereka layaknya seorang yang sedang melamar pekerjaan dalam bentuk CV. Bagian ini saya hanya bercanda, jangan terlalu diambil hati bagi yang merasa.
Source: https://id.pinterest.com/pin/320951910927523989/
Singkat saja, nama saya Najmi (pria bukan wanita), asli Aceh, seorang mahasiswa disalah satu perguruan tinggi negeri daereah Banda Aceh dan calon sarjana insyaa Allah seperti yang saya paparkan diatas. Saya juga dulunya seorang blogger dan memiliki banyak website yang domainnya telah expired karena terbengkalai tidak terurus. Namun selama menjadi blogger alhamdulillah saya bisa menghasilkan walaupun tidak seberapa. Saya rasa cukup untuk beli susu bayi hahaa
Perkenalan lebih lanjut, silahkan datang kerumah saya, bisa taaruf mungkin wkwk
Gaya penulisan saya nantinya dalam membuat artikel di republik steemit bisa jadi sangat serius tanpa candaan, bisa juga penuh akan candaan. semoga paman-paman dan bibi-bibi steemian disini bisa menikmati dan mengambil manfaat dari setiap artikel yang saya publikasikan selanjutnya.
Saya ingin berterima kasih kepada Pak Kamaruzzaman yang lebih dikenal dengan sapaan pak KBA dengan account steemit @kba13 yang sudah mendorong, tidak, memaksa mungkin tepatnya dalam arti kata baik disini untuk giat menulis. FYI, antara saya dan bpk @kba13 padahal awal saya 2 bulan bergabung dan meiliki account steemit, namun tingkat popularitas beliau sudah jauh diatas kebanding saya karena beliau giat menulis dan artikel yang beliau publikasikanpun amat sangat bagus dan bermanfaat. Saya akan menganggap bahwa saya baru bergabung dengan steemit ketika postingan ini saya terbitkan, karena menurut saya percuma lama bergabung namun tak satupun artikel terposting dan ini menjadi artikel nyeleneh pertama saya sebagai pembuka.
Akhir artikel saya ingin menyampaikan dan mengingatkan lagi, jangan sampai motivasi yang timbul layaknya "asap" seperti saya katakan diatas, ini berlaku bagi saya pribadi dan juga teman-teman saya diluar sana yang pernah mengalami hal serupa.
Keep Spirit and Happy Writting...