Mail dan Pak Gurunya

Suatu pagi liburan dari rutinitas persekolahan, pak guru Salahuddin Blang Jruen mengajak murid kebanggaannya; Mail untuk mencari lokasi memancing ikan lele kampung (bukannya lele jumbo)di sumur-sumur dangkal di persawahan.

Pak Salahuddin: Nak, coba periksa sumur di sela pohon kelapa dekat pematang sawah abu imum.

Mail: (kira-kira 2 menit kemudian, Mail bersorak) Maa syaa Allah. Ustadz...Rezeki kita menunjukkan moncongnya.

Pak Salahuddin: Elok berbini tua, perut kenyang, pengajar dapat.

Mail: Maaf Ustadz, Istri ustadz kan cuma satu?

Mail terheran-heran terhadap ucapan pak salahuddin barusan.

Pak Salahuddin: Mail, itu peribahasa yang mengisyaratkan bahwa walaupun sumur ikan alami ini tidak menjanjikan hasil tangkapan yang banyak namun sumur ini, setiap kita datangi, selalu ada yang bisa kita keranjangkan untuk kita gondol ke rumah.

Mail: Moga peribahasa itu bisa kupakai di lain tempat ketika bersua teman-teman.

Pak Salahuddin: Ayo, nak, kita mulai...

IMG_20180620_011306.jpg

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
Join the conversation now